Sebuah Dendam Terpendam - Part 2 End

<<

Suster dan dan dokter dirumah sakit ini pun sibuk menanganinya. Aku menunggu di luar. Aku panik karena tak tau harus menghubungi siapa. Akupun menceritakan kejadian ini kepada sahabatku. Mereka pun datang kerumah sakit dan menemaniku disini.
Kulihat gyuri seperti mengenali orang ini.
“apakah kau kenal dia ?” tanyaku
“anio-anio..”
“jadi kenapa kau terlihat aneh ?”
“tidak, aku hanya bingung saja, siapa yang tega berbuat seperti ini terhadapnya”
“ohh”
Keesokan harinya ketika kami pergi ke rumah sakit itu, dan ternyata keadaan khuhyun makin parah dan kata dokter tadi malam, setelah kami pulang ada yang mencoba mencelakai dirinya. dan sekarang para dokterpun sedang mencoba menangani dirinya. sudah 2 jam dokter berada didalam. Akhirnya pintu ruangan ICU itu pun terbuka..
“apakah kalian sudah mencoba menghubungi keluarganya ?”
“sudah.. tetapi orang tuanya sedang di luar kota. Bagaimana keadaan khyuhyun dok ? apakah dia baik-baik saja ?”
“maaf pihak rumah sakit sudah seberusaha mungkin tetapi, tuhan berkehendak lain”
“jadi dok ?..”
“Tak ada kesempatan lagi”
“dokter apakah tidak ada kemungkinan lagi ?” Tanya gyuri dengan nada paksa
“mohon maaf”
Dokter itu pun hanya menggelengkan kepalanya, dan terlihat wajah gyuri sangat sedih dan dia menangis. Akupun memeluk dirinya dan mencoba menenangkan dirinya. meski akupun juga menangis. Sementara aku tidak menanyakan apa-apa dulu padanya.
Ketika mayat kyuhyun dikebumikan terlihat kesedihan luar  biasa diwaja umma dan gyuri. Setelah dari kuburan aku dan sahabatku berkumpul di rumahku. Mungkin sekarang giliran kami menanyakan kepada gyuri kenapa ia terlihat begitu sedih.
“gyuri, apakah kau mengenali Junhyun ?, aku mohon kau jawab dengan jujur” tanyaku
“memang benar aku mengenali dirinya, dia adalah sahabat kecil ku. Tetapi beberapa tahun belakangan ini dia sudah berubah. Mungkin karena dia sudah bergaul dengan teman-teman barunya” jelas gyuri dengan nada tersendak-sendak.
“apakah kau tau sesuatu tentang kematian dirinya?” tnya hyori
Gyuri pun tidak menjawab, tangisannya pun terus kuat.
“aku mohon jawab gyuri !!!”
“Dia dibunuh oleh Sun Joo Oppa kandungku”
“jadii,….
Tak bisa kubayangkan jika polisi sampai mengetahui hal ini. Mungkin saja gyuri akan terseret ke masalah ini. Aku pun akhirnya mengerti kenapa gyuri selama ini tak mau menberi tahu tentang semua ini. Dia pasti sangat takut dan sedih.
“Oppa ku sangat tidak suka kepada Junhyun karena dialah yang telah membuat Oppaku gagal dan menjadi pincang seperti itu. Dua tahun yang lalu mereka sangat akrab tetapi tumbuh dendam dihati Junhyun karena ia melihat Oppaku sangat sukses dan pintar. Sekarang mungkin Oppaku sudah puas karena dia sudah membalas semuanya”
“Ya tuhan, bagaimana ini…”
“Aku juga tak tau “
“apakah kau rela gyuri jika masalah ini dilaporkan ke pihak yang berwenang ?”
“terserah kalian saja, aku juga sudah tidak tau harus berbuat apa. Ini juga semua salahku, jika dari awal aku bisa menghebtikan semuanya, kejadian sperti ini tidak akan terjadi”
Maaf gyuri mungkin memang ini yang haru aku dan temanku lakukan. Aku juga tak tega melihat kau begini tetapi kebenaran memang harus ditegakkan.
“jika kau yakin, aku juga yakin pasti Oppa mu itu juga akan sadar”
***
Setelah kami melaporkan semua hal itu, polisi pun akhirnya menangkap Oppa nya gyuri dan untunglah gyuri tidak terseret kedalam masalah itu. karena tuntutan yang diberika keluarga junhyun hanya untuk Oppa nya gyuri. Karena Ibunya junhyun sangat sayang kepada gyuri dan dia yakin pasti ini semua juga bukan kesalahannya gyuri.
***
“Hufttttttttt………… aku juga tak yakin masalah yang ku alami sampai segini rumitnya. Tetapi aku yakin Tuhan pasti bersama diriku dan badai pasti berlalu :D”

_SELESAI_
_The End_

Mian kalau gaje dan ngak seru atau membosankan ^_^
Semua ini hanya untuk menghibur *tapi yang merasa dihibur* hehe
Gomawo yang udah baca ff aku dan ngikutin terus.
Ditunggu komentarnya (kritik dan saran) ^_^

No comments:

Post a Comment